بسم الله الرحمن الرحيم
🚪KAIDAH DURUSSULLUGHOH PERTEMUAN 11🚪
💐الدَّرْسُ الْعَاشِرُ💐
💐PELAJARAN 10💐
----------------------------------------------
🔵Tujuan yang ingin dicapai:
----------------------------------------------
1. Mengenal dhamir munfashil dan dhamir mutthashil.
2.Mengenal beberapa fiil madhi.
3.Mengetahui perbedaan huruf jar ( اللام ) dengan dzaraf عند
4. Mengenal dzaraf مع dan mengetahui perbedaannya dengan عند.
5. Mengenal nama-nama laki-laki yang lafaznya muannast.
6. Mengenal penulisan أب dan أخ apabila dalam bentuk idhafah.
7. Mengenal penggunaan ما
--------------------------------------------
🔵PENYAMPAIAN MATERI
---------------------------------------------
🌻Dhamir Munfashil artinya kata ganti yang terpisah.
Bisa digunakan di awal kalimat dan bisa terletak setelah إلا
Contoh:
هِيَ، هُوَ، أَنا
●Contoh terletak diawal kalimat:
أنا مسلم
●Contoh terletak setelah " إلا" :
ما قام إلا أنا
🌻Dhamir muttashil artinya kata ganti yang bersambung dengan kata lain.
Tidak digunakan diawal kalimat dan tidak terletak setelah "الا"
Contoh: ذهبت بَيْتُهُ
●Contoh dalam kalimat :
ذهبت إلى المدرسة
●Dhomir " تُ" pada kalimat diatas adalah dhomir muthasil yaitu yang tidak bisa diletakkan diawal kalimat,
tidak kita katakan :
ت ذهب ❌
Dan juga tidak terletak setelah "إلا“
Tidaklah dikatakan :
ماذهب إلا ت ❌
🍃Dhamir munfashil ( ضمير منفصل) dan dhamir muttashil (ضمير متصل) sebenarnya masing-masingnya ada 14 macam, namun yang kita pelajari sekarang hanya 5 macam yaitu:
هو ← بيتُهُ هي← بيتُهَا
أنتَ← بيتُكَ أنتِ←بيتُكِ
أنَا←بَيْتِيْ
🍃Sekarang antunna perhatikan kedudukan untuk بيتُهُ dan yang lainnya bentuk susunannya adalah mudhaf dan mudhafun ilaih yang salah satu maknanya "memiliki".
🍃Keterangan :
apabila ada isim bersambung dengan dhomir maka i'rob:
Isimnya mudhof dan dhohir nya mudhof ilaihi.
Contoh: بَيْتُهُ
بيتُ ← مضاف
ه← مضاف إليه
☝️Ingat syarat mudhaf dan mudhafun ilaih pada pelajaran 5. Jadi di sini mudhafun ilaihnya berupa dhamir.
🍃Untuk dhamir di atas keaadaan harakat akhirnya tetap seperti itu (mabni).
Contoh: مِنْ بيْتِهَا
🍃Kecuali untuk بيتهُ apabila di masuki huruf jar maka berubah menjadi مِنْ بَيْتِهِ .
🌻Pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari kata ذَهَبَ ( dia (laki-laki ) telah pergi).
Sekarang kita belajar ذَهَبْتَ
( kamu (laki-laki ) telah pergi)
dan ذَهَبْتُ ( saya telah pergi).
Contoh bisa dilihat pada percakapan halaman 55.
🌻Kemudian kita telah belajar kata لِ artinya milik
Contoh : لِزَيْدٍ( milik Zaid).
●Apabila diikuti kata ganti maka menjadi:
لَهُ ، لَهَا ، لَكَ ، لكِ ،لِيْ
●Kata ini di gunakan untuk benda berakal ataupun tidak berakal.
Contoh:
أَ لَكَ أَخٌ يا محمدُ؟
أَ هذا الدَّفترُ لكَ يا عليُ؟
🌻Kita juga sudah belajar dzaraf عند yang artinya di sisi, nah sekarang kita belajar عند yang artinya memiliki/mempunyai.
●Apa perbedaannya dengan اللام
👉bedanya kalau عند di gunakan untuk benda tidak berakal, dan harus bersambung dengan dhamir muttashil.
Contoh:
أَعِنْدَكَ قَلَمٌ؟ نَعَمْ، عنديْ قلمٌ
🌻Kemudian ma'a ( مع ) artinya bersama,
kalau عند artinya kadang bersama/ di sisi.
●Perbedaan di antara ke duanya adalah sebagai berikut:
المُدَرِّسُ عندَ الْمُدِيْرِ
Guru di sisi /bersama pak kepala sekolah.
yaitu batasannya di kantor kepala sekolah.
الْمُدَرِّسُ مع المديْرِ
Guru bersama/beserta kepala sekolah.
yaitu guru dapat berada di mana saja bersama kepala sekolah.
●Setelah kata مع, isim sesudahnya harus dikasrah.
●Ma'a bisa bersambung dengan dhamir muttashil seperti:مَعَكِ، معِيْ
🌻Untuk nama-nama laki² yang lafaznya muannast, antunna bisa lihat pada pelajaran 4 seperti :حمزةُ
●Nama laki²yang lafadznya muanast, dinamakan :
مؤنث لفظي دون حقيقي
Muanast lafdzi bukan hakiki artinya lafadznya Muanast karena ada ta'marbutoh akan tetapi hakekatnya nama laki laki
🌻Untuk kata أبٌ dan أخٌ apabila di idhafahkan maka ada tambahan huruf (و ). Jadi salah apabila di tulisأبكَ ، أخُكَ
✅أبوكَ, أخوكَ
In syaa Allah pada kitab lain akan didapatkan 3 jenis isim yang serupa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar