بسم الله الرحمن الرحيم
🚪 KAIDAH DURUSULLUGHOH
PERTEMUAN KE SEMBILAN🚪
🌷الدَّرْسُ الثََّامِنُ🌷
🌷PELAJARAN DELAPAN🌷
____________________________
🔵 Tujuan yang ingin dicapai:
-----------------------------------------------
1. Mengetahui apa itu badal dan contohnya dalam kalimat.
2. Mengetahui suatu susunan kalimat kalau di dalamnya ada badal.
3. Mengetahui isim yang tidak bisa di kasrah.
4. Mengenal beberapa dzaraf selain تَحْتَ
🔵Penyampaian materi
---------------------------------------
🌷Pengertian badal ( بَدَلٌ)
● Badal secara bahasa adalah pengganti.
● Adapun Badal secara istilah adalah pengikut yang dimaksud secara hukum tanpa perantara.
● Salah satu contoh Badal adalah isim ma'rifah yang terletak setelah kata tunjuk/ isim isyarah.
Contoh:
هذَا الْوَلَدُ جَمِيْلٌ
Anak laki-laki ini tampan
هَذَا---> مُبْتَدَأٌ َ
الْوَلَدُ----> بَدَلٌ
جَمِيْلٌ---->خَبَرٌ
● Cara mengartikannya : badalnya lebih dahulu di sebutkan.
Jadi الولد bisa menggantikan mubtada (هذا), sehingga الولد berubah menjadi mubtada.
Maksudnya kalimat tetap sempurna tanpa هذا. Namun maknanya tentu berubah.
Lihat perbedaan pada kalimat di bawah ini!
( pada halaman ٤٣)
هَذَا الرَّجُلُ تَاجِرٌ وَ ذَلِكَ الرَّجُلُ طَبِيْبٌ.
Lelaki ini seorang pedagang dan lelaki itu seorang dokter.
☝️Dan bedakan dengan kalimat berikut:
الرَّجُلُ تَاجِرٌ
Lelaki tersebut/ itu seorang pedagang.
Pada kalimat ini tidak ada isim isyarahnya, tanda "itu" hanya menandakan bahwa isim yang di sebutkan adalah ma'rifah yaitu الرجل.
● Untuk memudahkan dalam membedakan kalimat yang tidak memakai badal biasanya di artikan "tersebut".
🌷Hukum badal :
◎ Badal mengikuti mubdalnya (yang digantikan) dalam i'robnya yaitu marfu' , mansub, majrur,
artinya :
jika mubdal marfu' maka badalnya marfu'
Contoh :
هذا الولدُ جميلٌ
- هذا = مبتدأ
- الولد = بدل
*karena mubtada i'robnya marfu' yaitu (هذا) maka الولد i'robnya juga marfu'
karena sebagai badal dari هذا dan هذا dinamakan mubdal (yang diganti)
dan begitulah seterusnya
*Pembahasan tentang badal akan dipelajari pada kitab nahwu.
◎ Dan jika badal membadali (menggantikan) isim isyaroh yang i'robnya sebagai mubtada maka harus bersesuaian dengan khobarnya,
1. Dari sisi mudzakkar dan muannastnya,
Contoh:
ذَلِكَ الْبَيْتُ كَبِيْرٌ
Lihat mubtada, badal dan khabarnya semuanya mudzakkar ya.
2.Dari jumlah mufrad/ tunggal dan jamak/ banyak lebih dari 2.
Untuk point nomor 2 akan kita pelajari pada pelajaran 13 in syaa Allah.
🌷Apabila suatu isim di akhirnya alif maqsur ( ى atau ا ) maka apabila di masuki huruf jar tidak berubah menjadi kasroh keadaannya tetap seperti semula dan nantinya i'robnya dengan harokat muqodaroh
Contoh : pada halaman ٤٥
فِى أَمْرِيْكَا مِنَ الْمُسْتَشْفٰى
إِلَى أَلْمَانِيَا
Salah kalau di tulis
مِنَ الْمُسْتَشْفِى
🌷 Pada pertemuan sebelumnya kita sudah mengenal kata keterangan tempat, contohnya تحت , sekarang kita masuk pada contoh أمام ( di depan) dan خلف ( di belakang).
Lihat contoh pada halaman ٤٢.
بَيْتُ التَّاجر أَمَامَ الْمَسْجِدِ وَ بَيْتُ الطَّبِيْبِ خَلْفَ الْمَدْرَسَةِ
بيتُ----> مبتدأ+ مضاف
التاجر-----> مضاف إليه
أمام-----> ظرف+ مضاف +خبر
المدرسة--- مضاف إليه
---------------📝
Tugas 10
1. Tulislah dengan harokat dan terjemahannya, apa yang telah disampaikan tadi di buku Catatan, dan hapalkan lafadz serta tulisannya.
Kemudian setelah hapal, tulis di buku Latihan Mandiri :
kitab Durusullughoh 1, bab 8, halaman 42 - 46,
tulisan arab dengan harokatnya lengkap, beserta terjemahannya tanpa melihat catatan apapun.
_____________________________🌷
و الله أعلم بالصواب
✍ Umm Mu'awiyah Mariyah
Telah dikoreksi Al Ustadzah Umm Ishaq Al Bantuliyah
حفظهما الله_______________🌹🌹
📚دروس اللغة العربية 📚
📲 bit.ly/durusullughoh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar